780 Personil Pengamanan TPS dari Polda NTB Diberangkatkan

Mataram NTB - Sebanyak 780 personel Polda NTB yang akan bertugas untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat Senin pagi telah diberangkatkan.

Sebelum personel tersebut di sebar dan di berangkatkan, Kapolda NTB memimpin Apel Pelepasan Pergeseran Pasukan pengamanan TPS dan BKO Personel Polda NTB Tahap Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Senin (12/02/2024).

Baca juga: Polres Sumbawa Gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2022

Dalam keterangan singkatnya usai Apel, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Umar Faroq SH , M.Hum., menjelaskan kepada awak media bahwa ratusan personel yang akan diberangkatkan tersebut untuk menjalankan tugas  Pengamanan dilokasi pemungutan suara dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung damai.

“Hari ini rejan - rekan dari Polda NTB akan diberangkatkan untuk membantu kepolisian di wilayah tersebut dalam melakukan pengamanan di TPS-TPS yang ada, ”ucapnya.

Baca juga: Kunker di Provinsi NTB, Kalemdiklat Polri : Sirkuit Mandalika Adalah Kebanggaan Masyarakat Indonesia

Para personil Polda NTB akan tersebar kemudian bergabung di Kepolisian Resort Kata/Kabupaten masing-masing untuk selanjutnya akan ditugaskan dan disebar ke masing-masing TPS sesuai yang sudah di rencanakan Polres setempat.

Baca juga: Hampir Ketinggalan Pesawat, Pembalap Morbideli Pinjam Moge Patwal Polisi

Menurutnya seluruh personil, sebelum bertugas telah dibekali dengan berbagai pelatihan agar dalam pelaksanaan tugas pengamanan tersebut tidak ada kendala apapun. Terlebih kepada personil yang mungkin belum pernah bertugas PAM TPS atau baru menjalani pekerjaan sebagai anggota Polri Kurang dari 5 tahun.

“Tentu akan diberikan pelatihan khusus serta arahan - arahan agar saat melakukan tugas tersebut tidak banyak kendala yang dihadapi, ”jelasnya.

Baca juga: Polres Lombok Utara lakukan Pengawalan Pawai Manasik Umrah Pondok Pesantren

Secara garis besar tugas personil yang di berangkatkan tersebut untuk Pengamanan, dan dalam pelaksanaan tugas di TPS nantinya personil hanya berada di sekitar Lokasi TPS untuk memantau jalannya proses pencoblosan serta melakukan identifikasi terhadap kemungkinan yang terjadi terutama munculnya gangguan keamanan yang dapat mengganggu kelancaran pencoblosan.

“Personil ini akan mendeteksi segala kemungkinan munculnya gangguan yang selanjutnya dilaporkan keatasan masing-masing untuk selanjutnya dilakukan upaya antisipasi, ”tegas Kapolda.

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

Ia berharap, Pelaksanaan Pemungutan suara pada Pemilu 2024 di seluruh TPS yang ada di wilayah NTB dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman, Kondusifitas Kamtibmas dapat terpelihara dengan baik. (Adb)