Prof Kusno : Prospek Lapangan Kerja Bagi Lulusan UNDIKMA Masih Sangat Terbuka

Mataram NTB - Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) melaksanakan Wisuda ke 4 untuk Program Magister, Sarjana dan Diploma, Selasa 13 September 2022, di ballroom Hotel Lombok Raya Mataram. 

Mahasiswa yang diwisuda sebanyak 369 orang yang berasal dari 20 Program Studi. IPK tertinggi diraih oleh  Siti Nurus Sa'diyah dari program studi  Pendidikan Dokter Hewan dengan IPK 3, 98.

Baca juga: Bang Zul : Jadikan Organisasi Sebagai Tempat Belajar Diluar Kampus

Wisuda ke 4 UNdikma Mataram dihadiri Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Dr. Aidy Furqon, M.Pd, Pembina Yayasan Drs. H. Lalu Azhar, Ketua Yayasan H.L. Rusmiady, perwakilan LLDIKTI VIII I Wayan Sudarma  M.Ap (Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan).

Dalam pidato pelantikan, Rektor Undikma Rektor Prof Drs Kusno DEA PhD menyampaikan ucapan selamat kepada pada wisudawan - wisudawati.

Baca juga: Ini Yang Harus Diperhatikan Bagi Pendaftar Online Penerimaan Terpadu Anggota Polri

Ia berharap agar para alumni bisa mencermati beberapa hal yang akan menjadi tantangan global ke depan.

"Ke depan tantangan strategis isu global terkait dengan globalisasi, sehingga harus memiliki pemahaman. Di era digital saat ini, mau tidak mau kita harus beradaptasi, " katanya.

Baca juga: Jelang MXGP, Pemprov NTB Gelar Kursus Bahasa Inggris Gratis

Prof Kusno memaparkan, prospek lapangan kerja bagi lulusan Undikma masih sangat terbuka. Untuk calon guru, misalnya, setidaknya ada 4.700 sekolah yang ada di wilayah NTB.

"Di NTB guru aktif sekitar 88 ribu sekian, jika setiap tahun ada guru yang pensiun , maka demand pertahun 2500-3000 guru. Alumni secara efektif demand dan suplai masih seimbang, jadi nggak perlu kecil hati bidang keguruan, " katanya.

Baca juga: Optimasi Kualitas Pencapaian Kerjasama, Ka. Lapas Selong Ikuti Sosialisasi

Sementara di bidang lainya, juga sangat terbuka. NTB dikenal sebagai wilayah pariwisata. Ada lebih dari 900 Hotel dimana 20 diantaranya bintang 5.

"Perhotelan ini butuh dan bersinergi dengan travel, logistik, kuliner dan lainnya. Artinya banyak yang bisa dipilih ke depan, " ujarnya.

Baca juga: Polres Bima Kota Bimbing Calon Peserta Yang Akan Mengikuti Tes Polisi Ta. 2022

Belum lagi, semakin maraknya penyelenggaraan event-event berkelas nasional dan internasional di NTB, yang bisa menjadi peluang tersendiri.

Kepada para wisudawan - wisudawati, Prof Kusno menekankan bahwa, praktik keilmuan yang didapatkan bisa diterapkan di masyarakat.

"Kemarin simulasi, sekarang setelah lulus dari kampus maka menuju ke kampus sebenarnya di masyarakat. Akan bisa pilih berpuluh fakultas dan beratus jurusan dan beribu prodi untuk bisa berkarier, " katanya.

Dalam pidatonya, Prof Kusno juga menyampaikan capaian Undikma Mataram selama ini.

Ia mengapresiasi masyarakat NTB yang terus memberi kepercayaan bagi Undikma. Hal ini terbukti dari terus meningkatkan julah mahasiswa baru di Undikma dari tahun ke tahun.

Baca juga: KKP Terima Sertifikat Tanah Politeknik AUP dari BPN

Pada 2019 Undikma mencatat mahasiswa baru sebanyak 950 orang, kemudian meningkat di tahun 2020 sebanyak 1.257 orang, tahun 2021 sebanyak 1.437.

"Dan tahun ini 2022, sampai hari ini tercatat 2002 orang. Kita masih punya dua hari lagi, sehingga harapan kita di tahun ini bisa angka cantik 2022 orang, " katanya.

Rektor Kusno juga menyampaikan capaian prestasi yang diraih UNDIKMA di bidang akademik dan non akademik selama 1 tahun terakhir.

Sementara itu, Ketua Yayasan H Lalu Rusmiady menyampaikan apresiasi atas semua capaian yang diraih oleh Rektor dan seluruh jajaran. 

Mamiq Rusmiady, sapaan akrabnya,   mengungkapkan bahwa Yayasan sesuai dengan tupoksinya akan terus melakukan pengembangan kelembagaan dan peningkatan SDM bagi dosen termasuk karyawan. 

Baca juga: Hardiknas Tahun 2022, Ka. Lapas Selong : Mari Merdekakan diri dari kebodohan

"Sehingga semua aspek yang dibutuhkan untuk menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dapat terpenuhi, " katanya.

Selain itu, mulai tahun  2023 Yayasan akan memberikan hadiah berupa umroh kepada pimpinan, dosen dan karyawan sebanyak 5 orang per tahun. Hal itu dilakukan selain sebagai  bentuk apresiasi juga sebagai bentuk rasa syukur atas semua yang telah diberikan olen Tuhan Yang Maha Esa. (Adb)