Kota Bima NTB - Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., menegaskan bahwa untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas kampus dan peningkatan SDM melalui pendidikan.
Pesan tersebut, disampaikan Bang Zul sapaan Gubernur NTB, saat menghadiri dan memberikan sambutan, pada kuliah umum, oleh ketua umum Partai Demokrat,
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jum'at (15/4/2022) di kampus STIE Bima.
Menurut Doktor Ekonomi Industri ini, bahwa pembangunan tidak boleh dimaknai dengan pendekatan komoditi center uproad only. Namun, harus dilihat sebagai proses besar untuk mengupgrade human capacity.
Didepan AHY, Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov. NTB. memandang Human Developer Indeks atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia timur sangat rendah. Sehingga satu-satunya cara untuk meningkatkan IPM adalah meningkatkan institusi pendidikan tinggi yang baik.
Sehingga, seluruh mahasiswa di Indonesia dapat mencicipi dan merasakan pendidikan di NTB. "Kita pernah mencoba membangun UTS, dan seluruh best talent dari Aceh hingga Papua kita dorong dan berikan beasiswa kepada generasi muda yang tidak mampu untuk sekolah disini, " jelasnya.
Selain itu, hal lain yang dilakukan Pemprov. NTB adalah dengan menyediakan beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri. "Ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak NTB, "sebut Gubernur NTB.
Untuk itu, jika setiap tahun ada 1.000 anak-anak NTB dikuliahkan diluar negeri, maka dalam waktu 10 hingga 20 tahun yang akan datang, maka disetiap kementerian dan lembaga negara bahkan DPR RI pasti ada anak-anak NTB.
"Kalau anak-anak NTB banyak yang menjadi tokoh nasional dengan sendirinya daerah kita akan mudah dan terbantu dalam setiap proses pembangunan dan lainnya, "tandas Doktor Zul.
Senada dengan Bang Zul, AHY menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas SDM untuk menuju generasi emas, harus terus dibangun.
"Terutama bagi generasi Indonesia sekarang, "kata AHY.
Sehingga keinginan untuk mewujudkan generasi emas, yang memiliki daya saing dan kecerdasan serta mandiri dapat bersaing dengan masyarakat dunia dimasa depan. (Adbravo)